Sukabumi : InfoNews.Web.Id. Seminar kebudayaan dan pembukaan festival maen bola leungeun seuneu ( Boles ) sebagai WBTBI tingkat nasional bertempat di pondok pesantren Dzikir Al-Fath kota Sukabumi .Rabu ( 29/01/2025).
Menteri kebudayaan Republik Indonesia DR. H. Fadli Zon, S. S., M. SC .dalam sambutannya Alhamdulillah saya bisa hadir di ponpes modern Dzikir Al-Fath yang unik ini karna mempunyai musium dan melestarikan budaya ,biasanya kalau kita ke pondok pesantren fokusnya pelajaran agama tetapi ini ada musium ada pecak silat ada adu lisung ada boleh ada UMKM .
Saya sangat apresiasi atas upaya upaya selama 15 Tahun dari kiyai Pajar laksana yang telah ikut membangun melestarikan dan membangun warisan budaya khususnya warisan budaya tak benda memang kita ini sangat kaya sekali,kita lihat tadi yang namanya adu lisung itu salah satu tradisi yang unik disamping itu kita lihat boles bola leungen sene ( Bola tangan api ) .
Kemudian kita juga melihat pertunjukan dari pencak silat dengan jurus jurus pecak silat maung bodas atau harimau atu macan putih jadi dari beberapa ekspresi budaya yang tadi kita lihat menunjukan bahwa kita ini sangatlah kaya apalagi se-Indonesia dari Sabang sampai Merauke luar biasa ,memang kekayaan kita itu tidak ada yang menandingi,tidaknegara kekayaan budayanya sehebat Indonesia .
Karna kalau kita lihat di eropa di India hebat budayanya tapi tidak sehebat di Indonesia tetap jauh lebih kaya kerna keberagaman kita itu keberagaman yang luar biasa boleh di bilang keragaman yang bersifat yang sangat luar biasa dimulai dari Aceh sampai Papua .
Yang kepulau kepulauannya lebih dari 17 ribu dan suku bangsa yang jumlahnya lebih dari 13 ribu bahasa yang jumlahnya lebih dari 700 bahasa
Jadi kita memiliki warisan budaya yang luar biasa yang sekarang terdaftar tingkat di tingkat nasional ada 2213 salah satunya adalah bolesing kemudian pencak silat hanya bukan warisan budaya tak benda di tingkat nasional tapi sudah tercatat di UNESCO jadi pencak silat ini sudah menjadi warisan dan diakui oleh UNESCO dan tentu kita mempunyai kewajiban untuk terus melindungi mengembangkan memanfaatkan dan membina dari warisan budaya ini
Selain itu kita juga sudah punya sekarang ini 16 warisan budaya tingkat dunia selain tadi pencak silat ada wayang ada keris ,ada batik , ada pantun , ada gamelan ,ada Noken ,ada tari Saman ,taro Bali ,lalu juga jamu , reog Ponorogo, kebaya dan musik Kolintang.
Jadi kita mempunyai warisan budaya yang sebenarnya kalau bisa kita daftarkan di UNESCO ada 1000 kita daftarkan 1000 tapi UNESCOnya tidak mampu karna orangnya terbatas karna dananya juga terbatas .pungkasnya .
By : Iyos
.){kind=link}
Social Footer