Sukabumi
Komisi II DPRD kabupaten Sukabumi Fraksi PPP. H. Apep Saeful Mahdan Kunjungi lokasi pengungsian Pergerakan tanah yang berada di SDN Darurat Suradita tepatnya di Kedusunan Suradita Desa Ciengang Kecamatan Gegerbitung Kabupaten Sukabumi, Jumat (6/12/2024).
Sebanyak 240 Kepala Keluarga 674 Jiwa mengungsi akibat rumah yang ditempatinya sebagian besar rumahnya sudah tidak layak huni disebabkan adanya pergerakan tanah longsor yang terus menerus akibat hujan deras dalam beberapa hari menimpa kawasan tersebut.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi PPP. H. Apep Saeful Mahdan didampingi Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi Demokrat Rudi Heryanto mengatakan Kunjungan tersebut dalam rangka memberikan bantuan sembako kepada masyarakat korban bencana pergerakan tanah sekaligus meninjau lokasi Pergerakan tanah.
" Alhamdulillah saya dengan BapaK Rudi Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi Demokrat didampingi Camat Gegerbitung dan Kades Ciengang bisa mengunjungi langsung masyarakat Suradita yang mendapat musibah selain itu kita juga mendengar langsung secara jelas dari masyarakat apa yang harus kita sampaikan kepada Instansi terkait supaya bisa cepat ditanggulangi dengan baik terkait relokasi tempat untuk keselamatan warga kedepannya. " Kata Apep.
Lebihlanjut, H. Apep mengatakan upaya yang akan dilakukan dirinya bersama anggota DPRD lainnya.
" Saya akan mendorong Intansi intansi terkait seperti BPBD dan lainnya untuk merealisasikan apa yang disampaikan warga. Supaya masyarakat yang terdampak musibah ini bisa mendapatkan lahan yang layak dan aman untuk membuat hunian baru bagi masyarakat. " Ujarnya
H. Apep juga berpesan kepada masyarakat khususnya warga Suradita mungkin ini takdir Alloh SWT musibah yang terjadi ini sebagai ujian motivasi bagaimana kedepannya warga ini bisa memelihara hutan dan alamnya.
" Mudah mudahan dengan kejadian musibah ini warga Suradita diberikan ketabahan." Tuturnya
Ditempat yang sama Kades Ciengang Yudius Hidayat Bagja mengucapkan terimakasih atas kepedulian H. Apep sebagai anggota DPRD Kabupaten Sukabumi yang telah memberikan support dan bantuan materiil kepada warganya.
" Alhamdulillah dengan adanya bantuan yang diberikan tersebut dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak musibah." Terangnya.
Lanjut Yudius mengaku bahwa Pemdes Ciengang sudah melakukan berbagai upaya diantaranya bekerjasama dengan SIbat PMI, BPBD, TAGANA dan berbagai Stekholder lainnya dà lam melakukan koordinasi untuk Penyelamatan.
' Upaya kedua bagaimana kita memenuhi kebutuhan masyarakat pengungsi tentang di logistik ditempat penampungan.
" Alhamdulillah logistik sudah kita dapatkan dari bantuan bantuan para donatur tapi yang paling pertama bantuan dari desa." Terangnya
Menanggapi terkait tempat pengungsian yang kurang nyaman menurut, Yudius membenarkan tapi dirinya sudah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Sukabumi yang rencananya akan di pindahkan ke tempat yang aman.
" Kemungkinan besar tempat pengungsian kita akan dipindahkan lokasinya keatas tempat pengungsian yang dulu." Jelasnya
Yudius berharap kepada pemerintah bagaimana masyarakat kami bisa pindah dengan nyaman ketempat hunian baru
" Saya mohon kepada pemerintah Daerah ada solusinya untuk memindahkan masyarakat yang terdampak ini ketempat yang aman. Karena Pergeseran Tanah ini sudah Sejak 2021. Sampai Hari Ini enam Desember 2024 Masih Terus Bergerak. " bebernya
Yudius menambahkan Untuk sementara berdasarkan laporan ada 73 KK yang tinggal pengungsian dari 240 KK. Warga Yang Yang Terdampak adanya 167 KK Kepala Keluarga, 176 Jiwa Di Evakuasi Ke Tempat Yang Lebih Aman Yaitu Ke SD Negri Darurat Suradita dan sisanya ada ikut bersama saudara dan keluarganya. ' Ucapnya
Hal senada juga diungkapkan warga Suradita Sanah (60) tahun mengucapkan terimakasih kepada Pemdes Ciengang yang telah membantu masyarakat Suradita.
Alhamdulillah bantuan sudah banyak diberikan Pemdes Ciengang dan juga para donatur seperti beras,
sarimi dan lainnya" pokonya sudah banyak yang diberikan bantuan oleh desa saya ucapkan terimakasih kasih. " tuturnya
Sanah juga berharap kepada Pemerintah agar dapat memberikan rumah hunian baru yang nyaman.
" Rumah saya sudah tidak layak huni lagi akibat pergeseran tanah yang terus menerus. Oleh sebab itu saya berharap ke pemerintah agar bisa merealisasikan apa yang disampaikannya." Tuturnya.
Prima RK
Redaktur : Aconk Kupluk
FOLLOW THE INFONEWS WEB | Amanah Aspirasi Rakyat AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow INFONEWS WEB | Amanah Aspirasi Rakyat on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram