SUKABUMI, Irigasi milik Pekerjaan Umum bidang PSDA Kabupaten Sukabumi di Kampung Selamuncang RW 2 Desa Ubrug, Kecamatan Warungkiara rusak parah akibat dihantam debit air yang cukup tinggi.
Kejadian tersebut terjadi, lantaran hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Warungkiara, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, Sabtu (9/11/2024).
Bagaimana tidak hancur, irigasi sepanjang kurang lebih hampir panjang 25 meter dan tinggi 2,5 meter tidak memiliki pondasi. Hanya batu yang membentang panjang di lokasi jebolnya irigasi tersebut.
Sebelumnya, Irigasi yang mengairi Dua Desa yaitu Bojongkerta dan Kertamukti berlokasi di Kampung Salamuncang RW 02 sempat mengalami jebol pada Senin 14 Oktober 2024 lalu.
Sementara itu, pasca kejadian jebolnya tanggul, Camat Warungkiara Ali Murtado berkoordinasi dengan jajarannya untuk memperbaiki sementara tanggul tersebut dengan menggunakan Bronjong Bambu dan tumpukan karung untuk menahan debit air.
Kini setelah di perbaiki, akibat dihantam hujan dengan intensitas tinggi irigasi di lokasi yang tidak jauh dari jebolnya tanggul pada 14 oktober lalu kini harus tumbang.
Lantas, apakah PSDA Kabupaten Sukabumi mengerjakan Irigasi tersebut asal-asalan? Lantaran umur irigasi di Kampung Salamuncang baru menginjak usia 2 tahun.
Saat ini, Warga bersama pemdes Ubrug sedang meninjau lokasi untuk dilakukan pendataan.
Red
Social Footer