Kamis, 12 September 2024

Di Iming Iming Kerja DiLuar Negeri. Lima Warga Kecamatan Kebonpedes Menjadi Korban TPPO Di Myanmar

Di Iming Iming Kerja DiLuar Negeri. Lima Warga Kecamatan Kebonpedes  Menjadi Korban TPPO Di Myanmar



Sukabumi
Kasus dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Kabupaten Sukabumi kembali terjadi. Kali ini, lima warga Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, dikabarkan menjadi korban TPPO dan kini mereka tengah disekap di Negara Myanmar.

Camat Kebonpedes, Nani Rusyanti kepada awak media mengatakan, lima warga Kecamatan Kebonpedes yang menjadi korban TPPO ini, diketahui bernama Samsul (39) asal warga Ranji Tengah, RT 002/RW 009, Desa Kebonpedes, Asep Muchsin (32) asal warga Kampung Bojonggaling, RT 001/RW 002, Desa Kebonpedes, Ahmad Junaedi (37) warga Kampung Babakan Legok, RT 003/RW 004, Desa Jambenenggang, Kecamatan Kebonpedes dan Angga Mulyana (36) warg Kampung Ranjikaler, RT 002/RW 008, Desa Kebonpedes dan Sopyan Jamil asal warga Kampung Ranjikaler, RT 002/RW 008, Desa Kebonpedes.

“Kelima warga Kecamatan Kebonpedes ini, empat orang warga Desa Kebonpedes dan satu korban lainnya merupakan warga Desa Jambenenggang,” Ungkap Nani. Selasa (11/09).

Berdasarkan informasi dari pemerintah Kecamatan Kebonpedes dengan pihak terkait, sambung Nani, ke lima korban tersebut telah berangkat ke negara tujuan Thailand dengan cara diiming-imingi bekerja sebagai Admin Kripto. 



“Namun, faktanya mereka telah dikerjakan sebagai admin slot atau admin judi online dan mereka juga berangkat ke sananya menggunakan visa turis,” terangnya

Setelah itu, pihak keluarga telah melaporkan ke DPN SBMI Pusat pada 14 Agustus 2024 lalu dan laporan langsung di tanggapi pada 26 Agustus 2024 didampingi DPN SBMI Pusat ke Kementerian Luar Negeri Bidang Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI). “Perkaranya, sekarang sedang dalam proses penanganan oleh Kementerian Luar Negeri RI,” bebernya.

Setelah mengetahui kejadian tersebut, ia bersama Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Kebonpedes langsung melakukan koordinasi bersama Ketua SBMI Sukabumi dan bertemu dengan para keluarga korban yang menjadi korban TPPO tersebut.

“Kabar terakhir, lima korban TPPO ini informasinya tengah disekap di Negara Myanmar,” pungkasnya.

Prima RK

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2023 INFONEWS WEB | Amanah Aspirasi Rakyat | All Right Reserved