Senin, 26 Agustus 2024

Lampung Timur - Kecamatan Jabung - Desa Negara Batin adakan upacara adat Ngaben Masal

Lampung Timur - Kecamatan Jabung - Desa Negara Batin adakan upacara adat Ngaben Masal




Lampung Timur - Indonesia, merupakan negara yang terkenal dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika. Dalam hal ini ada 6 agama yang di resmikan dan di akui oleh di negara Indonesia.

Negara Batin, Kecamatan Jabung, Lampung Timur, Khususnya bertempat di Dusun 6 ada tempat ibadah yang menjadi Icon yang melambangkan Toleransi, Ada Tempat Ibadah Agama Islam yaitu Masjid yang di sebelah kanan dan kirinya ada Tempat Ibadah Agama Hindu yaitu Pure.

Di dusun 6 terdapat beragam suku. Suku Lampung, suku Jawa , suku Bali namun mereka saling menghormati atas segala kepercayaan dan keyakinan. Masyarakat yang bertempat tinggal di Dusun 6 saling Rukun dan menghargai segala perbedaan.

Tepatnya pada , Sabtu 24 Agustus 2024 adanya Upacara Ngaben Masal, dimana inipun menjadi tempat Gabung Masyarakat (GaMas), seluruh penganut agama diperbolehkan hadir untuk menyaksikan Upacara Ngaben. 

Dimana inipun menjadi salah satu kegiatan yang diikuti oleh mahasiswa praktikum profesi makro UIN jakarta dalam rangkaian kegiatan upacara ngaben yang menjadi salah satu tujuan kami untuk gabung bersama masyarakat, dan seluruh penganut agama juga diperbolehkan hadir untuk menyaksika upacara ngaben

Dalam Upacara Ngaben banyak sekali hal yang perlu di persiapkan. sebelum upacara ngaben dilaksanakan terlebih dahulu melaksanakan upacara Ngulapin, upacara Ngulapin ialah upacara pembangunan Atma untuk esok harinya di sucikan di Upacara Ngaben.



Dalam Upacara ngaben banyak simbolis yang sangat mengandung makna terdapat
1. Petualangan ini merupakan lembu untuk pembakaran jenazah. Saat mengikuti Ngaben Lembunya merupakan Sapi, menurut keterangan penganut agama hindu tidak melulu harus lembu berbentuk sapi namun bisa macam dll.

2. Tumpang Salu : ini merupakan tempat untuk membawa jenazah dari tempat upacara Ngaben sampai ke tempat Pengabenannya.

3. Penguntangan : ini hal yang digunakan setelah Ngaben. Jenazahnya setelah di bakar untuk di hanyutkan dikelaut Abu nya. dalam hal ini ada 2 penghanyutan di sungai dan di Laut dalam hal ini nganyut kan abu, di tarik lagi Untuk di sucikan, di bakar lagi simbolis lagi biasanya pake kayu Cendana.

4. Tali Kuning dan hitam :Ikatan leluhur , simbiosis penuntun jalan sang Roh dalam hal ini dilakukan Wapurwo 3x putaran sebelum di masukan simbolis jenazah nya ke dalam lembu, namun sebelumnya sebelum Ngaben khususnya perempuan yang berambut panjang di dalam keluarga memasukan wajahnya kedalam lembu untuk membersihkan sebelum upacara Ngaben 

5. Meseggeh : menghaturkan untuk sang butakala yang termasuk Jin , memberi suguhan agar tidak menggangu ritual yang sedang dilaksanakan.

6. Burung Cendrawasih :  yang memang keluarga yang Ngaben, simbolis membukan jalan sang ROH

Dalam upacara Ngaben, kepala dusun 4 Desa Pematang Tahalo yang beragam Hindu menyampaikan, "untuk mengembalikan didalam unsur yang ada di dalam tubuh yaitu
1. tanah 
2. api
3. udara
4. air
5. apa yaitu sinar 
sehingga di lakukan ritual Ngaben, surga dan neraka tergantung amal perbuatan panca mahabuta.

Penulis : Melsya mendyana

Redaktur: Aconk kupluk

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2023 INFONEWS WEB | Amanah Aspirasi Rakyat | All Right Reserved