Sabtu, 27 Juli 2024

Upaya Tingkatkan Netralitas ASN. Panwaslucam Sukaraja Adakan Sosialisasi Pengawasan Sekaligus Penandatangan Deklarasi Integritas

Upaya Tingkatkan Netralitas ASN. Panwaslucam Sukaraja Adakan Sosialisasi Pengawasan Sekaligus Penandatangan Deklarasi Integritas




Sukabumi
Jelang Pemilihan Bupati Sukabumi dan Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2024. Kembali Badan Pengawas Pemilu ( Bawaslu) Kabupaten Sukabumi melalui Panitia Pengawas  Kecamatan (Panwascam) Kecamatan Sukaraja menggelar Sosialisasi Pengawasan Netralitas ASN, TNI / Polri, Kepala Desa Dan Perangkat Desa  Pada Tahapan Pilkada Serentak Tahun 2024. Di Kecamatan Sukaraja. Tepatnya di Gedung leasure Mahoni. Jumat (26/07/2024). 

Kegiatan tersebut di hadiri, Kepala Sekertariat  Panwaslu Sukaraja, Asep  Hermawan, Jajaran Panwaslu Kecamatan Sukaraja, Camat Sukaraja Erry estanto, PPK Kecamatan Sukaraja, Polsek Sukaraja, Danramil Sukaraja, Anggota Setukpa secapa,tokoh agama, tokoh masyarakat, Kepala Desa Dan Perangkat Desa Se kacamatan Sukaraja. 

Neneng Nurhasanah Ketua Koordinator Divisi SDMODI Panwaslu Kecamatan Sukaraja menjelaskan, Kegiatan Sosialisasi Pengawasan Netralitas Aparatur Sipil Negara ASN, TNI/ Polri, Kepala desa dan Perangkat Desa se kecamatan Sukaraja. Pada Pemilihan Serentak Tahun 2024 ini merupakan upaya pencegahan dari Panwascam untuk mensosialisasikan netralitas ASN dan juga netralitas kepala desa,

" Kita memberikan Pemahaman  terhadap mereka terkait netralitas. Agar menjaga integritas ASN. Supaya lebih profesional dalam melayani Publik sebagai Abdi negara. " Intinya tidak boleh ikut serta dalam politik Praktis maupun dalam kegiatan kampanye. " Kata Neneng. 



Lebih lanjut, Neneng menyebutkan bahwa Netralitas ASN merupakan satu dari sekian indikator kerawanan dalam penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan Tahun 2024.

“Istilah netralitas harus dipahami secara benar oleh ASN, netralitas bukan untuk membelenggu, tapi netralitas yang sepantasnya dimiliki oleh ASN sebagai pelayan masyarakat. Tidak memperlihatkan keberpihakannya”, ujarnya.

Masih kata, Neneng Ada terdapat 5 besar trend pelanggaran netralitas ASN, yaitu kampanye atau sosialisasi di medsos, mengadakan kegiatan yang mengarah kepada keberpihakan kepada salah satu calon, melakukan foto bersama dengan calon, menghadiri deklarasi bakal calon, dan melakukan pendekatan ke parpol terkait pencalonan sebagai peserta pemilu atau pilkada”, jelasnya.

Menurut, Neneng menuturkan dalam kegiatan sosialisasi tersebut para peserta banyak menyampaikan berbagai pertanyaan pertanyaan. 

" Alhamdulillah para peserta itu komunikatif terkait yang disampaikan oleh nara sumber,  seperti pertanyaan pertanyaan mereka tersebut sesuai dengan tema kita bahas yaitu netralitas, ASN TNI/ Polri, Kades dan aparatur desa. Dan Nara sumbernya pun komunikatif, kompetitif dan mempuni  terkait pertanyaan pertanyaan yang disampaikan oleh para peserta tersebut. " Ucapnya

Neneng, menambahkan Kecamatan Sukaraja adalah salah satu kecamatan yang dipantau langsung oleh Polda Jabar. 

" Jadi tingkat kerawanan di wilayah kecamatan Sukaraja itu disebabkan oleh demografi.  Karena tingkat kepadatannya ke pendudukannya sangat heterogen. " bebernya.

Adapun Upaya upaya yang sudah  lakukan Panwaslu Sukaraja supaya ASN itu, netral kata neneng, mereka harus membaca dan memahami terkait undang undang ASN. 

" Mereka akan takut ketika mereka melakukan pelanggaran Karena sudah di dijelaskan dalam Undang undang ASN. Apabila dilanggar maka akan kena sangsi beratnya seperti apa." Ujarnya

Neneng juga berharap khususnya untuk Kecamatan Sukaraja untuk  Pilkada sekarang ini harus berjalan lancar seperti Pilihan Pilpres dan Pileg sebelumnya. 

Saya berharap di Pilkada sekarang ini, baik itu Pilbup Sukabumi maupun Pilgub Jabar dapat berjalan lancar, sukses dan tampa ekses itu yang saya harapkan." harapnya 

Di tempat yang sama  Camat Sukaraja Erry estanto sangat meng apresiasi kegiatan sosialisasi netralitas ASN dan Kades beserta aparatur desa yang dilakukan Panwascam Sukaraja. 

" Alhamdulillah, tadi dari berbagai unsur hadir, dan banyak pertanyaan pertanyaan yang muncul, sehingga bisa memperkaya informasi yang kita sampaikan." Tuturnya. 

Potensi tingkat kerawananPilkada di wilayah kecamatan Sukaraja menurut, Erry mengatakan Masalah kerawanan pasti ada tapi berdasarkan pengalaman kita di Pilpres dan Pileg Kemaren. 



" Alhamdulillah kerawanan kerawanan itu, sejauh ini masih teratasi dan terkendali seperti motto kecamatan Sukaraja yaitu." Kalau Ada Masalah Besar Kita Kecilkan, Kalau ada masalah Kecil kita tiadakan,  kalau ga ada masalah jangan diada adakan." Intinya kita akan berusaha sebaik mungkin dalam stabilitas Pilkada.''terangnya. 

Erry estanto menyebut yang sering kerap terjadi di wilayah Kecamatan Sukaraja dari berbagai momen Pemilihan Presiden,  Pileg dan Pemilihan Kepala Desa secara Umumnya terkait moni politik yang paling rawan. 

" Antisipasinya hari ini, kita harus bekerja keras, terutama Panwascam bersama pasukan Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kelurahan/Desa atau PKD dan lainnya untuk betul betul mengawasi di hari hari tenang 24 j

Erry berpesan kepada masyarakat di perhelatan Pilkada ini tetap menjaga kondusifitas politik. 

Kita harus sadar baik calon maupun pemilih adalah saudara saudara kita.  Walaupun kita berbeda pilihan tapi kita tetap jaga persaudaraan. " Sehingga kwalitas demokrasi kita bisa betul betul terjaga. " tutupnya

Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan Pendantangan Deklarasi Pakta Integritas oleh, Camat Sukaraja, Polsek Sukaraja, Danramil Sukaraja, dan Para Kepala Desa yang disaksikan oleh ketua Panwascam Sukaraja sekaligus Koordinator Divisi SDMODI Neneng  Ayang Nurhasanah dan sekertariat Panwascam Sukaraja Asep  Hermawan.

Prima RK

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2023 INFONEWS WEB | Amanah Aspirasi Rakyat | All Right Reserved